manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain demikian menurut

manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain demikian menurut – Kata manajemen sangat familiar dalam dunia organisasi atau bisnis. Salah satu kunci keberhasilan organisasi adalah manajemen yang baik. Jadi, menurut para ahli, apa pengertian manajemen?

Pengertian Manajemen

Istilah manajemen berasal dari kata kerja bahasa Inggris “to manage”, yang berarti “mengendalikan”. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan mengendalikan, mengatur atau memanipulasi.

Oleh karena itu, kata manajemen dapat memiliki banyak arti

Pertama, sebagai manajer, untuk mengontrol atau memanipulasi (manage). Kedua, terampil mengolah untuk memperlakukan sesuatu berupa pengolahan yang terampil. Ketiga, kombinasi dari dua pengertian di atas. Arti manajemen berkaitan dengan pengelolaan perusahaan, rumah tangga atau bentuk kerjasama lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.

Mengutip buku SMA/MA Kelas XII Ekonomi karya Alam S, konsep manajemen juga bisa dilihat dari berbagai sudut. Berikut adalah beberapa definisi manajemen dari beberapa ahli dan perspektif mereka.

Pengertian manajemen dari segi seni

Dari sudut pandang artistik, definisi manajemen dijelaskan oleh Mary Parker Follett, seorang ahli teori masyarakat dan manajemen Amerika. Menurut Follett, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Manajemen sebagai seni juga berarti kemampuan pengelolaan sesuatu yang merupakan seni menciptakan dan kreatif. Hal ini merupakan keterampilan seseorang, yang sangat penting untuk mencapai tujuan.

Pengertian Manajemen Ditinjau dari Segi Ilmu Pengetahuan

Pengertian manajemen secara ilmiah disampaikan oleh seorang ahli bidang administrasi publik dan seorang ilmuwan politik Amerika Luther Gulick.

Menurutnya, manajemen adalah bidang pengetahuan yang secara sistematis berusaha memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.

Manajemen juga memenuhi kriteria ilmu pengetahuan dan metode ilmiah menekankan pada konsep, teori, prinsip dan teknik manajemen.

Memahami manajemen proses

James AF Stoner, profesor sistem manajemen di Sekolah Bisnis Gabelli Universitas Fordham, menjelaskan konsep manajemen proses.
Menurut Toner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pemantauan kegiatan para anggotanya dan tujuan organisasi yang ditetapkan.
Dari berbagai definisi manajemen menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian para anggota organisasi serta proses penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuannya.

Empat fungsi manajemen

Secara umum, manajemen memiliki empat fungsi: perencanaan (planning), pengelolaan (organizing), memimpin (directing) dan pengendalian (control).
Perencanaan melibatkan mengidentifikasi berbagai tujuan untuk kinerja masa depan organisasi dan mendefinisikan tugas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapainya. Manajemen, dilakukan setelah perencanaan, seperti pemantauan dan upaya pencapaian perencanaan. Manajemen termasuk mendefinisikan tugas, mengelompokkan tugas, mendelegasikan wewenang, dan mengalokasikan sumber daya di seluruh organisasi.
Kepemimpinan berarti menggunakan pengaruh untuk memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan juga menciptakan nilai dan budaya bersama, mengkomunikasikan tujuan kepada seluruh karyawan, dan mendorong karyawan untuk berkinerja lebih baik.
Kontrol adalah fungsi keempat dari manajemen. Kontrol berarti memantau aktivitas karyawan, melihat apakah organisasi berfungsi sebagaimana dimaksud, dan membuat koreksi jika perlu.